[5] [true] [slider-top-big] [Computer]
You are here: Home / Menkominfo akan Cabut Blokir Vimeo, Dengan syarat ...

Menkominfo akan Cabut Blokir Vimeo, Dengan syarat ...

| No comment
Akhirnya ada harapan Vimeo kembali akan dapat di akses di Indonesia. Berita ini bersumber dari lansiran kompas,  Menkominfo baru di Kabinet Kerja, Rudiantara mengatakan sedang meninjau ulang kebijakan pemblokiran Vimeo tersebut. Bahkan, Rudiantara mengaku telah menelepon langsung pihak Vimeo di New York, Amerika Serikat.

Vimeo adalah situs yang melayani berbagi Video seperti youtube, namun pada era Tifatul Sembiring dilakukan pemblokiran, Vimeo di blokir oleh Tim Trust Positif pada waktu itu. Dan pemblokiran terhadap Vimeo mendapatkan protes yang cukup keras dari insan kreatif di tanah air, bahkan saya juga kurang setuju dengan pemblokiran tersebut tapi cuma berani dalam hati, wkwkkw ....

"Untuk Vimeo, saya berharap kita bisa unlock, tapi dengan syarat," demikian ujar Menkominfo Rudiantara saat ditanya di sela kunjungannya ke rumah programmer Samuel Franklyn, Rabu (5/11/2014) malam.

Lantas, apa syarat yang diajukan oleh Rudiantara jika Vimeo bisa kembali diakses di Indonesia?

"Mereka harus melakukan filtering secara otomatis dan tidak diberlakukan di Indonesia saja," ujarnya.

Dijelaskan oleh Rudiantara, jika ada seseorang yang mengakses Vimeo dari Indonesia dan berbau porno, ia berharap Vimeo tak sekadar memberikan peringatan (warning atau flag) terhadap konten dewasa di dalamnya.

Namun, Rudiantara ingin agar Vimeo memblokir konten tersebut sepenuhnya, misalnya dengan memberikan tulisan "This service is not available in this region" khusus untuk konten yang mengandung unsur pornografi.

Vimeo sendiri pernah menyatakan hal tersebut dalam balasan surat kepada Tifatul Sembiring. Saat itu, Vimeo melarang video pornografi atau konten yang secara eksplisit menampilkan aktivitas seksual (sexually explicit content or pornography), tetapi membolehkan konten pornografi berupa ketelanjangan yang bukan aktivitas seksual.

Rudiantara mengatakan telah menghubungi legal consul Vimeo, Mike melalui sambungan telepon langsung ke New York. "Saya sudah dua malam ini telepon langsung legal consul-nya Vimeo di New York, cuma belum berhasil, saya sudah tinggalkan pesan," ujar udiantara.

"Kalau tidak (mendapat balasan), nanti saya kirim e-mail-lah," ujar Rudi mengakhiri pembicaraan.